Laman

Selamat Datang

"Perempuan dan sastra itu sama. Sama-sama bisa menyembunyikan apa yang ingin disembunyikan."

Sabtu, 02 Desember 2023

Berkenalan dengan Asus Vivobook Go 14, Laptopnya Para Pelajar!

Kamu pelajar, butuh laptop canggih tapi tetap terjangkau? Asus Vivobook Go 14 bisa jadi pilihan kamu. 



Tepat tanggal 27 November 2023 kemarin, aku dapet kesempatan untuk hadir di Media Gathering yang diadakan oleh ASUS. Nggak cuma haha-hihi demi menutup akhir tahun, Asus juga ngajakin wah-wah-wah soalnya dia bawa anak-anaknya, dong. Salah satunya adalah Asus Vivobook Go 14 (E1404F), laptop thin and light entry-level terbaik!


Dibanderol dengan harga mulai dari Rp6.299.000, Vivobook Go 14 (E1404F) hadir dengan desain bodi yang tidak hanya modern, ringkas, dan ringan, tapi juga tangguh dan udah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (US Military Grade MIL-STD-810H).

“Kualitas adalah salah satu pilar utama dari seluruh produk ASUS. Mulai dari produk yang paling terjangkau hingga yang paling premium dan inovatif, ASUS berkomitmen selalu memberikan kualitas produk yang terbaik,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director. “Vivobook Go 14 membuktikan bahwa laptop terjangkau pun dapat tampil dengan desain premium serta memiliki durabilitas terbaik.”

Nah, selain tangguh, Vivobook Go 14 (E1404F) juga hadir dengan desain yang modern dan dibekali dengan port yang sangat lengkap untuk mempermudah penggunanya. Selain itu, Vivobook Go 14 (E1404F) juga hadir dengan layar beresolusi Full HD yang dapat dibuka hingga 180° sehingga laptop ini lebih nyaman saat digunakan untuk sharing tampilan layer. Apalagi buat kamu para pelajar yang lagi kerja kelompok. Laptop ini cocok banget untuk berbagi layar sambil ngerjain tugas! 

Oh ya. Laptop ASUS ini juga dilengkapi dengan Windows 11 Home. Jadi lebih nyaman di mata, dan memungkinkan kamu untuk mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik. Dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas kamu sepanjang hari. Terus, laptop ini juga sudah dilengkapi dengan Office Pre-Installed yang dapat digunakan seumur hidup dapat memastikan kamu untuk selalu memiliki akses ke fitur yang kamu kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data kamu. 

Selain ringan, Vivobook Go 14 (E1404F) juga dilengkapi dengan berbagai port yang akan memudahkan koneksi dengan perangkat lain. Port yang tersedia mencakup USB Type-C yang mendukung transfer data cepat, USB Type-A yang kompatibel dengan berbagai perangkat, HDMI untuk kebutuhan presentasi atau hiburan, dan juga 3.5mm combo audio jack untuk kebutuhan audio. Tidak hanya itu, laptop ini juga menawarkan kenyamanan ekstra saat digunakan berkat fitur keyboard ASUS ErgoSense. Keyboard ini dirancang untuk memaksimalkan pengalaman mengetik, mengurangi kelelahan pada jari, dan meningkatkan produktivitas.

Gak main-main. Laptop ini juga tangguh loh. Soalnya udah ngantongin sertifikasi MIL-STD-810H. Sertifikasi ini dikenal karena ketatnya kriteria dan prosedur pengujian yang harus dilalui sebuah perangkat. Vivobook Go 14 (E1404F) sendiri telah berhasil melewati 26 prosedur pengujian ketat yang mencakup variabel seperti tekanan, temperatur, kelembaban, dan resistensi terhadap benturan. Hasil dari serangkaian pengujian tersebut menunjukkan bahwa Vivobook Go 14 (E1404F) dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi, menjadikannya solusi yang andal untuk berbagai keperluan, baik di lingkungan profesional maupun sehari-hari.

Kehadiran laptop ini menegaskan bahwa laptop yang terjangkau pun dapat memiliki kualitas dan ketahanan terbaik, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pengguna yang ingin memiliki laptop tangguh. Wah, keren, kaaan? Udah layarnya juga full HD dan ada fitur low-blue light yang juga udah disertifikasi oleh TÜV Rheinland.

Tapi, apaan sih fitur low-blue itu? Jadi ini tuh fitur yang bertujuan untuk meminimalisir radiasi sinar biru yang bisa berdampak negatif pada mata. Nggak hanya itu, desain layar laptop ini juga dibuat dengan NanoEdge Bezel, yang memungkinkan bezel layar tampil sangat tipis. NanoEdge Bezel tidak hanya meningkatkan rasio layar terhadap bodi, tapi juga membuat tampilan secara keseluruhan menjadi lebih modern dan elegan. Gabungan fitur-fitur tersebut, Vivobook Go 14 (E1404F) benar-benar menawarkan pengalaman visual yang superior tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan pengguna. Tepuk tangan, dulu deh. *prok-prok-prok*


Oya. Laptop ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 7000 U-Series terbaru yang menawarkan kecepatan dan efisiensi energi yang sangat baik loh! Jadi ideal banget deh untuk profesional muda, pelajar, dan content creator yang memerlukan perangkat dengan performa tinggi. Belum kelar sama prosesor-nya, Vivobook Go 14 (E1404F) juga menawarkan memori LPDDR5 dengan kapasitas hingga 16GB. Memori jenis ini menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan lebih hemat energi, yang akan berkontribusi pada durasi baterai yang lebih tahan lama. Kapasitas memori yang besar ini juga memungkinkan multitasking yang efisien, memastikan bahwa kamu bisa menjalankan banyak aplikasi sekaligus tanpa mengalami penurunan kinerja yang signifikan. Wah, kalo aku sih suka banget nih, kalo ada laptop bisa diajakin multitasking. Hehehehe. 

Nah, terakhir, untuk penyimpanan, Vivobook Go 14 (E1404F) rupanya dilengkapi dengan NVMe PCIe SSD dengan kapasitas hingga 512GB loh, teman-teman. Jadi laptop ini menawarkan kecepatan akses data yang sangat cepat dibandingkan dengan SSD SATA atau HDD tradisional. Penggunaan NVMe PCIe SSD membuat waktu boot lebih singkat, akses file lebih cepat, dan pengalaman penggunaan yang lebih responsif. Kombinasi prosesor generasi terbaru, memori berkapasitas tinggi, dan penyimpanan yang cepat telah membuat Vivobook Go 14 (E1404F) tampil sebagai laptop yang mampu memenuhi kebutuhan komputasi modern, sekaligus menawarkan keandalan dan efisiensi.

Wah, melihat banyak kelebihan di laptop ini, apa gak tergoda buat memilikinya nih? Buat kamu yang ga suka ribet, butuh laptop canggih nan tangguh tapi terjangkau. Bisa banget coba laptop ini! 


Sabtu, 30 September 2023

ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304), Laptop Tipis dan Ringan dengan Performa Mentereng!


Kepikiran nggak, sih? Ada laptop yang super ringan, tipis, dan enak dibawa ke mana-mana?

Hei, kamu nggak perlu mikir kalo itu hanya omong kosong belaka. Karena pada tanggal 22 Mei 2023 lalu, ASUS Indonesia secara resmi memperkenalkan produk baru yaitu, ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304). Laptop OLED 13,3 inch paling tipis dan ringan di dunia!

Nggak cuma bisa meringankan separuh beban hidupmu (lho?), laptop dengan berat hanya 1 kg dan tebalnya 1 cm ini juga menjanjikan performa yang apik banget, loh! Terbukti dari kecepatannya yang ngebut banget saat digunakan. Terlebih, daya tahan baterainya bisa sampai 14 jam pas dipakai buat video streaming seharian. Jadi, kamu bisa puas-puasin main laptopnya, deh. Kalau pun habis baterai, laptop ini cuma perlu waktu sebentar aja buat mengisi daya. Terang saja, soalnya, laptop ultraportabel ini punya baterai berkapasitas 63 WHrs yang bisa bikin hidup terus sepanjang hari.

Seperti yang dikatakan Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia, bahwa ASUS telah berhasil membuktikan kalau laptop berdaya tahan tinggi dan bobot ringan pun dapat berpadu dalam satu paket yang elegan.

"Zenbook S 13 OLED (UX5304) menggabungkan kecanggihan teknologi dan bahan kualitas tinggi untuk menciptakan produk ultra-portabel yang ringan dan tipis, namun tidak mengorbankan performa,” ujarnya lagi.

    sumber: asus.com


Nah, jadi wajar aja kalau kamu bisa kepincut banget sama laptop ini. Selain tampilan elegan, performanya ngebut, spesifikasinya juga nggak main-main.

Aku juga sudah merangkum 5 alasan kenapa ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) layak kamu miliki. Check this out!

1. Powerful dan Modern
Ditenagai oleh prosesor 13th Gen Intel® Core™ yang powerful serta dilengkapi fitur paling kece, bakal bikin laptop ini ngebut banget loh pas dipake. Itu semua diperoleh dari penggunaan prosesor Intel® Core™ i7-1355U generasi ke-13 dengan konfigurasi 10 core dan 12 thread, yang dapat dipacu hingga 5GHz.

Prosesor Intel® Core™ i7-1355U adalah prosesor modern yang sudah dilengkapi dengan chip grafis terintegrasi, yaitu Intel® Iris® Xe. Chip grafis tersebut memiliki performa yang cukup kuat untuk mendukung kebutuhan komputasi grafis sehari-hari, bahkan cukup mumpuni untuk memainkan game kasual.

2. Konektivitas dan Port Lengkap
Meski tipis banget, ASUS Zenbook S13 OLED tetap dibekali port HDMI, USB Type-A, dan 3.5mm combo audio jack untuk mempermudah penggunanya.

Selain itu, prosesor ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti Intel® Quick Sync yang mempercepat proses encoding dan decoding video. Zenbook S 13 OLED (UX5304) juga telah mendapatkan validasi sebagai platform Intel® Evo™. Hal ini menandakan bahwa laptop ini telah terjamin dalam hal menyajikan pengalaman penggunaan terbaik, baik dalam bekerja, belajar, menikmati hiburan, hingga berkarya dan menciptakan konten kreatif.

3. Ramah Lingkungan.
Iya! ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) ini tuh memang beneran peduli lingkungan loh! Ternyata laptop ini menggunakan material magnesium-aluminium yang berasal dari hasil daur ulang industri. Itu, digunakan di bagian penutup keyboard, rangka, serta layar, sehingga menghasilkan pengurangan jejak karbon lebih dari 50%. Tombol dan speaker juga diproduksi dari plastik daur ulang, dan kemasannya bisa didaur ulang hingga 100%. Bahkan, bagian penyangga dalam kemasan Zenbook S 13 OLED bisa digunakan lagi sebagai dudukan laptop.

Psst...! Saking konsistennya menerapkan ramah lingkungan, packaging laptop ini pun menggunakan perekat dari daur ulang sampah, loh! Tepuk tangan saudara-saudara! 

4. Stylish
Meski menggaungkan produk ramah lingkungan, tampilan Zenbook S 13 OLED (UX5304) nggak serta merta jadi terkesan ala kadarnya. Laptop ini tetap memberikan penampilan fisik yang nggak kalah keren, dong. Terlihat jelas dari logonya yang ditampilkan dengan siluet A yang elegan. Duh, bikin enak dipandang mata! 

    sumber: pribadi

5. Port dan Trackpad yang OKE
Eits, meskipun tipis setipis rapor anak sekolahan, ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) ini tetap punya port input dan output yang lengkap, seperti dua port USB-C® Thunderbolt™ 4, port USB 3.2 Gen 2 Type-A, port HDMI® 2.1, dan 3.5mm combo audio jack. Selain itu, trackpad-nya tuh luas (129 mm x 81 mm) jadi bikin kamu nyaman buat menggunakannya. 

6. Kualitas Layar Terbaik
ASUS Lumina OLED memastikan Zenbook S 13 OLED (UX5304) memberikan kualitas visual terbaik dengan warna yang kaya dan akurat. Dengan kemampuan untuk menampilkan color gamut 100% DCI-P3, layar laptop ini juga telah meraih sertifikasi PANTONE Validated Display. Selain itu, ASUS Lumina OLED mendukung teknologi HDR dan telah mendapat sertifikasi VESA DisplayHDR True Black. Jadi, layar ini tuh dirancang sesuai dengan standar kebutuhan industri kreatif, sehingga dapat menjamin akurasi konten yang ditampilkan sesuai dengan visi penciptanya.

Layar ASUS Lumina OLED juga dilengkapi dengan fitur Eye Care, yang memungkinkan penurunan spektrum cahaya biru berbahaya tanpa mengurangi kualitas visual. Inovasi ini memastikan ASUS Lumina OLED dapat mengurangi paparan radiasi sinar biru yang berpotensi merusak kesehatan mata dalam jangka panjang. Layar ini juga telah mendapatkan sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk rendahnya emisi cahaya biru dan anti-flicker. Dengan demikian, pengguna Zenbook S 13 OLED (UX5304) dapat menikmati tampilan visual terbaik sekaligus menjalankan aktivitas lebih lama tanpa perlu khawatir tentang dampak negatif layar laptop bagi kesehatan mata.

Selain itu, Zenbook S 13 OLED (UX5304) juga menggunakan rasio layar 16:10 yang memungkinkan pengguna menikmati ruang kerja yang lebih luas dan secara signifikan meningkatkan produktivitas sehari-hari. Wah, keren bukan? 


ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) adalah laptop OLED paling ringan dan tipis yang bakal bikin penggunanya nyaman abis. Sangat cocok buat para pekerja kreatif dan content creator yang kerjaannya menuntut kualitas karya. Apalagi kalau kamu yang kerjaannya mobile, sering dikejar-kejar deadline, plus suka travelling! Pastinya kamu tetap butuh laptop di sisi kamu untuk menunjang pekerjaan yang suka muncul kapan aja buat dikelarin. Wah, laptop ini tentunya nolong banget! Termasuk aku sendiri yang memilih Zenbook S 13 OLED (UX5304) sebagai laptop terbaik versiku. Soalnya sebagai penulis dan illustrator yang suka ke sana kemari, laptop ini betulan membantu sekali dalam menunjang pekerjaanku. 

Terakhir deh, terakhir! Aku cuma mau menambahkan bahwa, Laptop ASUS hadir dengan dilengkapi Windows 11 Home. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11 yang lebih nyaman di mata, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik Anda. Dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas Anda sepanjang hari.

Nah, dari sekian banyaknya keunggulan Zenbook S 13 OLED (UX5304) yang sudah kamu baca, tentunya kamu pengen punya, kan? Kalau aku, jangan ditanyaaa! []

Jumat, 13 September 2019

LESTARIKAN HUTAN, LESTARILAH GENERASI


LESTARIKAN HUTAN, LESTARLAH GENERASI
Oleh Ika Y. Suryadi




 "Seperti berada di dalam mobil yang tertutup rapat, pengap, dan tak ada jalan keluar-masuk udara. Begitulah kondisi kita di bumi pada hari ini. Gas emisi, polutan, dan panas matahari masuk ke bumi—yang seharusnya kembali ke atas—justru berhenti dan kembali memantul ke bumi. Dan, jadilah efek rumah kaca. Kita berada di dalamnya.” (Diadaptasi dari ungkapan yang disampaikan Dr. Amanda Katili Niode, ManagerThe Climate Reality Indonesia)

PADA tahun 90-an, tak jauh dari rumah saya ada semacam parit besar yang memisahkan rawa, kolam-kolam tadah hujan milik warga, dan juga perkampungan. Parit itu seperti sungai kecil yang bukan main jernih airnya. Di dalamnya banyak ikan gabus, wader, dan kapi-kapi berenang. Saya dan teman-teman sepantaran saya kerap bermain di sana. Kami menangkap ikan, main perosotan air dari pelepah pinang, dan jebur-jeburan. Pun ketika musim kemarau tiba (bahkan ketika bencana kabut asap 1997 melanda) parit itu masih mampu mengalirkan air dari mata air. Burung-burung menumpang mandi, biawak, tupai dan monyet masih berkeliaran. Dan setidaknya, menyejukkan pandangan di antara penjara kabut asap bahwa parit itu tak pernah kehabisan air. Hanya sedikit surut sebagai tanda bahwa dia toh hanya parit.

Akan tetapi, hari ini sudah berbeda. Saat musim hujan, parit itu hanya sekadar jalan air yang deras dan keruh. Sementara ketika kemarau, parit itu lebih mirip galian lubang yang panjang tanpa setetes air. Seolah menunjukkan mata air sudah terlampau jauh di dalam tanah. Bahkan detik ini, ketika kabut asap akibat karhutla kembali datang, nasib parit itu tidak sempat lagi ditangisi lantaran warga sibuk sesak napas dan mencari sumber air ke sana-sini. Jangankan parit, sumur-sumur galian sudah tandas, kisanak. Kalau pun ada, tentu sudah campur baur dengan rembesan air dari septi tank. Masyarakat sekitar yang dulu terberkahi dengan melimpahnya air, kini punya kebiasaan baru membeli air dan ditampung di tangki (PAM belum masuk ke daerah kami). Pada saat itulah, di momen-momen paling berat, di antara rumput cokelat tanpa embun, di bawah matahari merah menyala, dan dalam kurungan kabut asap, saya kerap berbisik lirih;  Bumi kita tak pernah sama lagi seperti sebelumnya.

Minggu, 24 Desember 2017

The Last Book

Ketika kamu berkata ingin hidup tanpa aku. Aku tercengang. Sejak itu hidupku berakhirlah sudah. Sudah tak bisa diulang lagi!

sumber gambar: ultimacodex.com


Embun belum menguap atau mengirim pesan akan kembali lagi besok atau tidak sama sekali, ketika sebuah perburuan besar-besaran terjadi di tahun modern termegah abad ini. Aku terus berlari melewati sederetan kayu-kayu yang telah menjadi rak reot semenjak Tuanku meninggalkanku. Maka hari ini, aku menyadari satu hal bahwasanya aku harus menemukan tangan yang akan melipat tubuhku dengan lembut, mewarnai pesan-pesan pentingku dengan spidol atau memberiku stempel hak milik seperti hari-hari kemarin.
Persetan dengan negeri ini. Harusnya aku pergi saja sejak kemarin, sebelum berakhir seperti mereka yang telah musnah terbakar, atau terburai ke sembarang tempat seperti gunung yang tercabik isinya. Tidakkah mereka menyadari, bahkan pena menjadi bukan pena jika tak ada aku!

Jumat, 22 Desember 2017

Mata Pena yang Tajam


"Kami adalah mata pena yang tajam"

sumber gambar: Jurnal Metafora


Setiap manusia adalah mata pena. Ia dibekali pena untuk menorehkan sejarah dan pilihan hidupnya. Bahkan dalam jangkauan luas, pena menjadi cara untuk memberikan inspirasi bagi orang lain. Entah itu menulis SMS, Chat, status di media sosial atau bahkan yang lebih besar lagi, menulis buku yang akan dibaca dan disebar ke mana-mana.

Rabu, 20 Desember 2017

Manusia dan Kertas yang Tersisa

"Teruslah berjalan dalam sakitmu, sementara kamu masih sanggup"
(Ali ibn Abi Thalib)

sumber gambar : Khazanah Republika

Dalam sebuah serial misteri-detektif yang pernah saya tonton, dikisahkan ada seorang lelaki psycho yang membunuh orang untuk koleksi. Ia menganggap manusia adalah kumpulan kertas alias sebuah buku. Maka sebelum membunuh, ia menculik korbannya, meminta korban menceritakan seluruh kisah hidupnya, lalu dibunuh. Dan itu tidak berhenti sampai disitu saja. Setiap ia selesai membunuh, ia akan menyayat pergelangan tangan korban hingga berbentuk seperti bar code sebagaimana buku pada umumnya.

Saya termangu saat menontonnya. Tapi juga terpikir pada pandangan pembunuh itu pada sosok manusia. Meski dia membunuh dan tidak waras. Dia ada benarnya tentang satu hal.

Manusia adalah  buku yang berjalan. Setiap hari ia menulis sendiri pada selembar kertas dalam perjalanan hidupnya. Kita ibarat buku kosong yang lahir ke bumi. Kumpulan kertas yang putih bersih dan siap ditoreh terserah isinya apa. Entah itu baik atau buruk, kita sendiri yang tentukan. Sebagaimana ungkapan yang pernah saya baca bahwa; Manusia itu makhluk paling menakjubkan. Sebab ia bisa memilih untuk menjadi malaikat atau Iblis.

Rabu, 21 September 2016

Aku dan FLP

Dari Garasi Untuk Negeri

Tema : Aku dan FLP

“This is my family. I found it, all on my own. It's Little and broken. 
But still good, yeah still good.”(Lilo and Stitch, 2002)

(momen Kelas Menulis FLP. Lokasi: Hutan Pinus Jambi)
Setelah menyadari kalau aku bukan anak raja, apalagi anak ulama, maka pada tahun 2011 yang ceria, kuputuskan memasuki garasi itu—markas darurat FLP di kota Jambi—yang disulap menjadi tempat belajar menulis sekreatif mungkin. Aku ingat betul salah satu syarat bergabung FLP adalah menulis cerpen bertemakan ke-FLP-an,  jadilah aku menulis dengan judul ‘Seratus Ribu untuk Zahra’ yang judulnya mirip FTV itu, yang isinya betul-betul berantakan mirip baju basah di musim hujan. Kusut. FLP-nya hanya tempelan, sisanya tentang Zahra yang miskin nan papa yang berjuang mencari uang dan akhirnya mendapatkan uang dari meminjam. Aku yakin orang yang membaca akan berkomentar, “Terus intinya?”

Rabu, 16 Maret 2016

Dan Kita Pun Berdakwah

“Dan kita pun berdakwah ...”

Seperti pesawat terbang, kita pun memiliki satu persamaan dengan benda itu. Semua pesawat memiliki Black box di bagian badan pesawat. Black Box atau kotak hitam dianalogikan sebagai otak dari pesawat yang merekam semua kejadian pesawat. Tidakkah anda perhatikan ketika peristiwa pesawat jatuh, maka mereka semua mencari Black Box?
   Sama halnya dengan manusia, ketika ia menemukan kosakata baru, Black Box di bagian otak belakangnya akan menyerap dan jika ia berhasil menyimpan dan mengutarakan kembali kosakata itu, hal tersebut menandakan kosakata baru telah diserap oleh Black Box.
  

Senin, 29 Februari 2016

Lewat Pena, Mari Melakukan Perbaikan!

Lewat Pena, Mari Melakukan Perbaikan!
Tema : Mengapa harus menjadi Penulis?
Oleh Ika Y. Suryadi

sumber foto : www.psikologikita.com

Sejarah mencatat, menulis adalah aktivitas yang memiliki peran besar dalam peradaban bahkan perubahan dunia. Tapi kebanyakan kita masih ‘sakit’ untuk menyadari dan mengizinkan diri untuk ikut berperan dalam perubahan dunia. Bahkan kita tidak lekas berobat ketika penyakit itu telah menggerogoti peradaban kita. Sehingga jadilah dunia kita, dunia pesakitan.
Amat sedikit dari kita yang menyadari bahwa peradaban manusia ribuan tahun yang lalu telah dipengaruhi oleh dunia kepenulisan. Ketika manusia masih belum mengenal pena dan buku, instingnya sebagai makhluk yang selalu terikat dengan komunikasi telah membawa diri mereka sendiri dalam menulis. Menulis sebagai media komunikasi dalam menyampaikan pesan, ide dan pemikiran sudah digunakan oleh manusia zaman pertama tersebut sekalipun mereka belum mengenal alfabet. Mereka mengirim pesan-pesan dengan tulisan gambar lantas berkembang menjadi seperti saat ini.

Jumat, 29 Januari 2016

Acer Liquid Z320 Untuk Si Tanah Kosong

Acer Liquid Z320 Untuk Si Tanah Kosong

Oleh Ika Y. Suryadi
Tema : Dengan Acer Liquid Z320, Anak Senang, Orangtua Tenang


Tanah Kosong. Bertahun-tahun lalu, para orang tua di Indonesia masih melepas anak-anaknya untuk bermain di luar rumah tanpa perlu merasakan khawatir. Bersekolah, menelusuri jalan, berkejaran hingga pulang sore hari adalah aktivitas anak-anak mereka. Menghabiskan masa kecil dengan sangat baik dan kreatif. Namun semua berubah sejak masa globalisasi datang. Ketika teknologi sudah menjadi keharusan untuk digunakan dan penggunaannya pun menjalar hingga ke anak-anak. Sejak itu, teknologi seumpama jamur yang sangat subur. Sayangnya, kemajuan-kemajuan itu sering tidak diimbangi dengan controller yang baik. Sebagai orang tua, tentu akan merasa cemas yang luar biasa ketika tanpa mereka sadari, mau tak mau, si kecil juga akan menyentuh teknologi seperti; gadget.